Minggu, 29 April 2012

Mitos dan Fakta kecantikan


Banyak sekali mitos tentang make up dan kecantikan yang beredar di masyarakat, namun sulit memastikan mana mitos yang benar dan mana pula yang salah atau palsu. Berikut ini beberapa mitos kecantikan dan fakta yang sebenarnya:
  1. Mentimun
  • Mitos: Mentimun dapat mencegah kantung mata
  • Fakta: Benar, tapi sifatnya hanya sementara. Artinya, setelah beberapa waktu, eye bag atau kantung mata akan kembali muncul. Pada dasarnya, kantung di bawah mata terjadi karena fluit retention (penahanan cairan tubuh), dan penahanan cairan itu makin tampak karena kulit di bawah mata jauh lebih tipis ketimbang kulit di bagian tubuh yang lain. Meletakkan irisan mentimun di atas mata yang terpejam akan menyejukkan kulit di area itu. Sehingga, mengurangi aktivitas pembuluh-pembuluh kapiler di area itu dan membuat tampilan kantung mata jauh berkurang
2. Produk Mahal Lebih Baik
  • Mitos: Makin mahal suatu produk kecantikan, makin baik kualitasnya.
  • Fakta: Belum tentu, kendati harga bahan-bahan yang baik memang lebih tinggi, hanya anda sendirilah yang paling tahu produk mana yang lebih cocok atau berguna untuk anda. Dengan begitu, anda perlu menjadi orang yang ahli tentang kulit anda sendiri. Cermati bagaimana kulit anda bereaksi terhadap bahan-bahan tertentu dan jangan malu meminta sample kepada beauty advisor di konter kosmetik dan bertanya tentang kandungan bahan-bahan  suatu produk.
3. Cocoa Butter
  •  Mitos:  Cocoa Butter bisa digunakan untuk membantu menghilangkan stretch-marks.
  • Fakta: Cocoa Butter memang dapat membantu melembutkan kulit. Tapi, mentega cokelat itu tidak cukup baik untuk mengatasi problem stretchmarks (gurat-gurat putih atau kemerahan di kulit). Dalam kenyataannya, kulit terdiri atas beberapa lapisan dan stretchmarks berkembang lebih jauh di dalam lapisan-lapisan kulit tersebut. Jadi, untuk menghilangkan gurat-gurat atau bilur-bilur itu anda memerlukan sesuatu yang lebih mujarab ketimbang sekedar mentega coklat.
4. Mencubit Pipi
  • Mitos: Lebih baik menjebit atau mencubit pipi ketimbang menggunakan blush.
  • Fakta: Menjepit atau mencubit pipi memang bisa membuat pipi tampak merona merah. Tapi melakukan ini berkali-kali akan menyebabkan kerusakan karena akan benar-benar membuat pembuluh-pembuluh kapiler di area pipi pecah. Ketika pembuluh-pembuluh kapiler itu pecah, kulit pipi akan tampak bernoda kotor. Sebagai gantinya, lakukanlah facial. Itu akan memungkinkan peredaran darah di area wajah lebih lancar dan membuat pipi tampak lebih segar alami. Selain itu, selama dan setelah menjalani facial anda akan merasa santai dan nyaman dan ini tentu baik bagi diri anda.
5. Tabir Surya
  • Mitos: Tabir surya atau sunscreen tidak dibutuhkan saat udara dingin atau cuaca mendung. Bahkan, di dalam ruangan pun tabir surya tidak perlu dioleskan.
  • Fakta: Salah! meski udara dingin atau cuaca mendung, bahkan dalam ruangan pun anda sebaiknya tetap mengoleskan tabis surya atau sunscreen. Sebab, pancaran sinar ultraviolet (UV) bahkan lebih kuat saat cuaca di luar sedang mendung. Mungkin kita tidak merasakan panasnya sinar matahari yang membakar itu. Tapi, sebenarnya tetap masih bisa merusak kulit. Meski sudah memakai pelembab yang ber-SPF (Sun Protection Factor) ketika matahari memancarkan sinar teriknya, anda tetap perlu menggunakan sunscreen saat cuaca mendung. Sebab, sinar UVA dan UVB masih bisa menembus awan mendung dan meradiasi kulit yang tak berpelindung.
6. Minum Banyak Air Putih
  • Mitos: Minum banyak air putih akan membuat kulit indah berseri-seri.
  • Fakta: Air memang dapat menggelontor air keluar tubuh. Namun, bila diminum secara berlebihan tentu akan tetap berdampak buruk. Setidaknya, tentu anda akan lebih sering buang air kecil. Asupan air memang akan membantu memperbaiki tekstur kulit. Namun, bukan berarti anda harus minum sampai tiga gallon air per hari. Menurut pakar kulit Jamuna Pai, idealnya seminggu sekali anda menjalani program detoks dengan mengkonsumsi air 4-5 liter pada hari itu, dan itu bisa meliputi diet cairan berupa jus buah dan jus sayur. Ketika anda menggunakan pola makan yang salah, tidak pernah berolahraga, dan punya kebiasaan buruk lainnya, maka bisa terjadi kerusakan-kerusakan radikal yang menyebabkan penyakit dan penuaan, seperti penipisan kolagen kulit, sehingga air masuk ke dalam tubuh hanya dalam jumlah terbatas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar